Definisi Qolbu
Berdasarkan Fungsi dan Kondisi Qolbu sebagaimana
tercantum di dalam Al-Qur’an dan Sunnah Nabi (disampaikan dibawah), maka
Qolbu didefinisikan sebagai berikut:
“Qolbu adalah gumpalan (darah, daging) yang berada di dalam dada
(shudur), yaitu tempat yang akan berbintik hitam (gelap) jika berbuat
kejahatan atau berbintik putih (bersinar) jika berbuat kebajikan,
sehingga dapat menyimpan dan menjaga kefujuran atau ketaqwaan, yang
dengannya mampu mengaktifkan atau menonaktifkan potensi sam’a, abshor,
fuad, akal, faqih. Menyimpan dan mengelola ilmu yang diperoleh dari
hasil pendayagunaan sam’a dan abshor (Penerima dan Perekayasa Ilmu),
fuad (Pengingat dan Pentransformasi ilmu), akal (Penjaga dan Pengontrol
ilmu), faqih (Mengontrol Sistem Prosedural, sehingga prosedur kerja
menjadi mudah dikerjakan). Ilmu (prosedur, tatacara, aturan, hukum)
inilah yang akan digerakkan oleh nafsu sehingga berbentuk amal perbuatan
(Kejahatan atau Kebajikan), yang mana perbuatan tersebut selanjutnya
akan berpengaruh terhadap kondisi qolbu itu sendiri. Jadi Qolbu dapat
dikatakan sebagai Pengendali Sistem Ilmu, dan bersama-sama Nafsu
membentuk Sistem Ilmu dan Amal”.
“Sesungguhnya dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging (darah),
yang apabila baik, maka baik pula seluruh tubuhnya, dan apabila jelek,
maka jelek pula seluruh tubuhnya. Itulah qolbu”.
Diriwayatkan:
Hudzaifah r.a. mengatakan, Nabi saw. Bersabda: “Ujian fitnah itu
selalu ditawarkan ke dalam qolbu manusia, satu persatu bagaikan daun
tikar sehelai-helai, maka yang mana yang termakan oleh qolbu itu
bertitik hitam didalamnya, dan tiap qolbu yang menolaknya bertitik
putih, sehingga ada dua bentuk qolbu, yang putih bagaikan marmar, yang
tidak terpengaruh oleh fitnah yang bagaimanapun juga adanya selama
adanya langit dan bumi, sedang yang kedua hitam kelam bagaikan dandang
(periuk untuk menanak nasi) yang terbalik tidak mengenal ma’ruf dan
tidak menolak mungkar.
Diriwayatkan dalam Tafsir Ibnu Katsier
Abu Hurairah r.a. mengatakan, Rasulullah saw. Bersabda: “Sesungguhnya
seorang mukmin jika berbuat dosa berbintik hitam dalam qolbu-nya,
kemudian jika ia tobat dan menghentikan dosa itu, kembali bersih
mengkilat qolbu-nya, tetapi bila ia menambahnya, maka bertambah bintik
hitamnya sehingga menutupi qolbu-nya, maka itulah namanya Arraan yang
tersebut dalam ayat Kallaa bal raana alaa quluubihim maa kaanu yaksibun =
Tidak demikian tetapi telah kotor (keruh) qolbu mereka karena perbuatan
mereka sendiri (QS. Al-Muthaffifiin(83):14)”
Hadits riwayat at-Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah, terdapat dalam Tafsir Ibnu Katsier
“Maka apakah mereka tidak berjalan dimuka bumi, lalu mereka mempunyai
qolbu yang dengan itu mereka dapat mengerti (naql) atau mempunyai
telinga (aadzanun) yang dengan itu mereka dapat mendengar (sam’a)?
Karena sesungguhnya bukanlah penglihatan (abshar) itu yang buta, tetapi
yang buta, ialah qolbu yang ada didalam dada (shudur)”
QS. Al-Hajj(22):46
“..., dan Kami kunci mati qolbu mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar (sam’a) lagi”.
QS. Al-A’raaf(7):100
“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka jahanam) kebanyakan
dari jin dan manusia, mereka mempunyai qolbu, tetapi tidak digunakan
untuk memahami (faqih) (ayat-ayat Allah),...“.
QS. Al-A’raaf(7):179
“Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan
syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketaqwaan qolbu”.
QS. Al-Hajj(22):32
“... , Dan Allah telah mengunci mati qolbu mereka, sehingga mereka tidak mengetahui (ilmu)”.
QS. At-Taubah(9):93
“Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah qolbu dalam rongganya, ...”.
QS. Al-Ahzab(33):4
“..., dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah mendinding antara
manusia dengan qolbu-nya, dan sesunguhnya kepada-Nyalah kamu akan
dikembalikan”.
QS. An-Anfal(8):24
Fungsi Qolbu
1. Bertaqwa
“Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan
syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketaqwaan qolbu”.
QS. Al-Hajj(22):32
2. Menerima Peringatan (Dzikr)
“Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan
(dzikr) bagi orang-orang yang mempunyai qolbu atau yang menggunakan
pendengarannya (sam’a), sedang dia menyaksikannya”.
QS. Qaaf(50):37
3. Memfungsikan Akal (Naql), Sam’a, Abshor dan Fuad
“Maka apakah mereka tidak berjalan dimuka bumi, lalu mereka mempunyai
qolbu yang dengan itu mereka dapat berakal (ya’qilun) atau mempunyai
telinga (aadzanun) yang dengan itu mereka dapat mendengar (sam’a)?
Karena sesungguhnya bukanlah penglihatan (abshar) itu yang buta, tetapi
yang buta, ialah qolbu yang ada didalam dada (shudur)”
QS. Al-Hajj(22):46
“Dan apakah belum jelas bagi orang-orang yang mempusakai suatu negeri
sesudah (lenyap) penduduknya, bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami
azab mereka karena dosa-dosanya, dan Kami kunci mati qulub mereka
sehingga mereka tidak dapat mendengar (sam’a) lagi?”.
QS. Al-A’raaf(7):100
“Mereka itulah orang-orang yang dila’nati Allah dan ditulikan-Nya
sam’a mereka dan dibutakan-Nya abshor mereka. Maka apakah mereka tidak
memperhatikan Al-Qur’an ataukah qolbu mereka terkunci?”.
QS. Muhammad(47):23-24
“Dan menjadi kosonglah fuad ibu Musa. Sesungguhnya hampir saja ia
menyatakan rahasia tentang Musa, seandainya tidak Kami teguhkan
qolbu-nya, supaya ia termasuk orang-orang yang percaya (kepada janji
Allah)”.
QS. Al-Qashash(28):10
4. Memahami (Faqih = Menjaga Prosedur dan Mengerjakannya dengan mudah)
“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka jahanam) kebanyakan
dari jin dan manusia, mereka mempunyai qolbu, tetapi tidak digunakan
untuk memahami (faqih) (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata
(a’inun), tetapi tidak digunakan untuk melihat (sam’a) (tanda-tanda
kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (aadzanun), tetapi tidak
digunakan untuk mendengar (abshar) (ayat-ayat Allah). Mereka itu
sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah
orang-orang yang lalai.
QS. Al-A’raaf(7):179
“Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan (sam’a) bacaanmu,
padahal Kami telah meletakkan tutupan di atas qolbu mereka (sehingga
mereka tidak) memahaminya (faqih) dan (Kami letakkan) sumbatan di
telinganya. Dan jikalau mereka melihat segala ayat (kebenaran), mereka
tetap tidak mau beriman kepadanya. Sehingga apabila mereka datang
kepadamu untuk membantahmu, orang-orang kafir itu berkata: “Al-Qur’an
ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu”.
QS. Al-Anaam(6):25
“... , Dan qolbu mereka telah dikunci mati, sehingga mereka tidak memahami (faqih)”.
QS. At-Taubah(9):87
“... , Allah telah memalingkan qolbu mereka disebabkan mereka adalah kamu yang tidak memahami(faqih)”.
QS. At-Taubah(9):127
“Dan Kami adakan tutupan diatas qolbu mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak dapat memahaminya (faqih), ...”.
QS. Al-Israa’(17):46
“... , Sesungguhnya Kami telah meletakkan tutupan diatas qolbu mereka, sehingga mereka tidak memahaminya (faqih), ...”.
QS. Al-Kahfi(18):57
“Sesungguhnya kamu (Muhammad) dalam qolbu mereka lebih ditakuti
daripada Allah. Yang demikian itu karena mereka adalah kaum yang tiada
memahami (faqih)”.
QS. Al-Hasyr(59):13
5. Berilmu
“Dan sesungguhnya telah Kami buat dalam Al-Qur’an ini segala macam
perumpamaan untuk manusia. Dan sesungguhnya jika kamu membawa kepada
mereka suatu ayat, pastilah orang-orang yang kafir itu akan berkata:
“Kamu tidak lain hanyalah orang-orang yang membuat kapalsuan belaka.
Demikianlah Allah mengunci qolbu orang-orang yang tidak mau mengetahui (berilmu).
Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan
sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (yuqinun) itu
menggelisahkan kamu”.
QS. Ar-Ruum(30):58-60
“... , Dan Allah telah mengunci mati qolbu mereka, sehingga mereka tidak mengetahui (berilmu)”.
QS. At-Taubah(9):93
6. Beriman
“Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri
peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga beriman.
Allah telah mengunci mati qolbu dan pendengaran (sam’a) mereka, dan
penglihatan (abshar) mereka ditutup. Dan bagi mereka itu siksa yang
amat keras”.
QS. Al-Baqarah(2):6-7
“... , Mereka itulah (orang-orang beriman) yang Allah telah
menanamkan keimanan kedalam qolbu mereka dan menguatkan mereka dengan
pertolongannya, ...”.
QS. Al-Mujaadilah(58):22
“... , padahal qolbu mereka belum beriman, ...”.
QS. Al-Maaidah(5):41
“Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak
beriman kepada akhirat, qolbu mereka mengingkari (keesaan Allah),
sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong”.
QS. An-Nahl(16):22
“Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalangan kamu ada Rasulullah. Kalau
ia menuruti (kemauan) kamu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu
akan mendapat kesusahan tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada
keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam qolbu-mu serta menjadikan
kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah
orang-orang yang mengikuti petunjuk yang lurus”.
QS. Al-Hujuraat(49):7
“Orang-orang Arab Badui itu berkata: “Kami telah beriman”. Katakanlah
(kepada mereka): “Kamu belum beriman, tetapi katakanlah ‘Kami telah
tunduk’, karena iman itu belum masuk kedalam qolbumu ”.
QS. Al-Hujuraat(49):14
“Demikianlah Kami memasukkan (rasa ingkar dan memperolok-olokkan itu)
ke dalam qolbu orang-orang yang berdosa (orang-orang kafir). Mereka
tidak beriman kepadanya (Al-Qur’an) dan sesungguhnya telah berlalu
sunnatullah terhadap orang-orang dahulu”.
QS. Al-Hijr(15):12-13
7. Menerima dan Menyimpan Al-Qur’an
“Katakanlah: ‘Barangsiapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu
telah menurunkannya (Al-Qur’an) kedalam qolbu-mu dengan seizin Allah,
...”.
QS. Al-Baqarah(2):97
“Dan sesungguhnya Al-Qur’an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan Semesta Alam.
Dia (Al-Qur’an) dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril)
Ke dalam qolbu-mu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan,
dengan bahasa arab yang jelas.
Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu.
Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya?
Dan kalau Al-Qur’an itu Kami turunkan kepada salah seorang dari golongan Arab.
Lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir), niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya.
Demikianlah Kami masukkan Al-Qur’an kedalam qolbu orang-orang yang durhaka.
Mereka tidak beriman kepadanya, hingga mereka melihat ‘azab yang pedih”.
QS. Asy Syu’araa’(26):192-201
“Dan apabila kamu membaca Al-Qur’an niscaya Kami adakan antara kamu
dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu
dinding yang tertutup. Dan Kami adakan tutupan di atas qolbu mereka dan
sumbatan di telinga mereka agar tidak dapat memahaminya. Dan apabila
kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al-Qur’an, niscaya mereka berpaling ke
belakang karena bencinya”.
QS. Al-Israa’(17):45-46
8. Menerima Petunjuk
“Tidak ada sesuatu musibahpun yang menimpa seseorang kecuali dengan
izin Allah; Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan
memberi petunjuk kepada qolbu-nya. Dan Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu”.
QS. At-Taghaabun(64):11
9. Persatuan Umat
“dan Yang mempersatukan qolbu mereka (orang-orang yang beriman).
Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi,
niscaya kamu tidak dapat mempersatukan qolbu mereka, akan tetapi Allah
telah mempersatukan qolbu mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana”.
QS. Al-Anfal(8):63
10. Penentu Hukuman dan Dosa
“Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksud
(untuk bersumpah), tetapi Allah menghukum kamu disebabkan (sumpahmu)
yang di sengaja (untuk bersumpah) oleh qolbu-mu. Dan Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyantun”.
QS. AL-Baqarah(2):225
“..., Dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf
padanya, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh qolbu-mu. Dan
adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
QS. Al-Ahzab(33):5
11. Menyimpan Informasi Tersembunyi
“Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh qolbu mereka adalah lebih besar lagi, ...”.
QS. Ali ‘Imran(3):118
“Orang-orang munafik itu takut akan diturunkan terhadap mereka
sesuatu surat yang menerangkan apa yang tersembunyi dalam qolbu mereka,
...”.
QS. At-Taubah(9):64
“Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan
dunia menarik perhatianmu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas
kebenaran) isi qolbu-nya, padahal ia adalah penentang yang paling
keras”.
QS. Al-Baqarah(2):204
“Mereka (orang-orang munafik) itu adalah orang-orang yang Allah
mengetahui apa yang ada di dalam qolbu mereka. Karena itu berpalinglah
kamu dari pada mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah
kepada mereka perkataan yang berbekas pada nafsu (jiwa) mereka”.
QS. An-Nisaa’(4):63
“atau apakah orang-orang yang ada penyakit dalam qolbu-nyq mengira bahwa Allah tidak akan menampakkan kedengkian mereka?”.
QS. Muhammad(47):29
Kondisi Qolbu
1. Qolbu Tenang (tenteram)
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan qolbu mereka menjadi tenteram
dengan mengingat (dzikr) Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat (dzikr)
Allah qolbu menjadi tenteram”.
QS. Ar-Ra’d(13):28
“Dialah yang telah menurunkan ketenangan kedalam qolbu orang-orang
mu’min supaya keimanan mereka bertambah disamping keimanan mereka (yang
telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”.
QS. Al Fath(48):4
“Sesungguhnya Allah telah ridho terhadap orang-orang mu’min ketika
mereka berjanji setia kepadamu dibawah pohon, maka Allah mengetahui apa
yang ada dalam qolbu mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan
memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya)”.
QS. Al Fath(48):18
“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an
yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya
kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang
kulit dan qolbu mereka di waktu mengingat Allah (dzikrullah) Itulah
petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang
dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada
seorangpun pemberi petunjuk”.
QS. Az-Zumar(39):23
“Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan
sebagai khabar gembira bagi (kemenangan)-mu, dan agar tenteram qolbu-mu
karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana”.
QS. Ali’Imran(3):126
2. Qolbu Salim
“Ingatlah ketika ia (Ibrahim as) datang kepada Tuhan-nya dengan qolbun salim”.
QS. Ash-Shaffaat(37):84
“(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna.
Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan qolbun salim. Dan di
hari itu didekatkanlah syurga kepada orang-orang yang bertaqwa”.
QS. Asy-Syu’araa’(26):88-90
3. Qolbu Bersih
“... , Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka
(isteri-isteri nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang
demikian itu lebih bersih bagi qolbu-mu dan qolbu mereka. ...”.
QS. Al-Ahzab(33):53
“..., Mereka (orang-orang kafir) itu adalah orang-orang yang Allah
tidak hendak membersihkan qolbu mereka. Mereka beroleh kehinaan di
dunia dan di akhirat mereka beroleh siksan yang besar”.
QS. Al-Maaidah(5):41
“..., Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam
dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam qolbu-mu. Allah Maha
Mengetahuiapa yang ada dalam dada”.
QS. Ali’Imran(3):154
4. Qolbu Bergetar (takut kepada Allah)
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah qolbu mereka, ...”.
QS. Al-Anfaal(8):2
“... , Dan beri khabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).
(yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah qolbu mereka. ...”.
QS. Al-Hajj(22):34-35
“Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan,
dengan qolbu tergetar, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka
akan kembali kepada Tuhan mereka”.
QS. Al-Mu’minuun(23):60
5. Qolbu Teguh
“dan Kami telah meneguhkan qolbu mereka (pemuda kahfi) diwaktu mereka
berdiri lalu mereka berkata: “Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi,
kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau
demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran.
Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan (untuk
disembah). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang
kepercayaan mereka?). Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang
yang mengada-ngadakan kebohongan terhadap Allah?”.
QS. Al-Kahfi(18):14-15
6. Qolbu Tunduk
“dan agar orang-orang yang diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al-Qur’an
itulah yang hak dari Tuhanmu lalu mereka beriman dan tunduk qolbu
mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi
orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus”.
QS. Al-Hajj(22):54
“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk
qolbu mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun
(kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang
sebelumnya telah diturunkannya Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah
masa yang panjang atas mereka lalu qolbu mereka menjadi keras. Dan
kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik”.
QS. Al Hadiid(57):16
7. Qolbu Teruji
“Sesungguhnya orang-orang yang merendahkan suaranya di sisi
Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji qolbu mereka oleh
Allah untuk bertaqwa. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar”.
QS. Al-Hujuraat(49):3
8. Qolbu Sesak dan Goncang
“Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula)
oleh jual beli dari mengingati Allah (dzikrullah), dan (dari) mendirikan
sholat, dan (dari) membayar zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang
(di hari itu) qolbu dan penglihatan (abshar) menjadi goncang”.
QS. An-Nuur(24):37
“(Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu,
dan ketika tidak tetap lagi penglihatan(mu) dan qolbu-mu naik menyesak
sampai tenggorokan dan kamu menyangka terhadap Allah dengan
bermacam-macam purbasangka.
Disitulah di uji orang-orang mukmin dan digoncangkan (qolbu-nya) dengan goncangan yang sangat”.
QS. Al-Ahzab(33):10
9. Qolbu Panas
“Dan menghilangkan panas qolbu orang-orang mu’min. Dan Allah
menerima taubat orang yang dikehendaki-Nya, Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana”.
QS. At-Taubah(9):15
10. Qolbu Taubat
“(Yaitu) orang yang takut terhadap Tuhan Yang Maha Pemurah sedang Dia
tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan qolbu yang bertaubat.
Masukilah syurga itu dengan aman, itulah hari kekekalan”.
QS. Qaaf(50):33-34
11. Qolbu Santun dan Kasih Sayang
“Kemudian Kami iringi di belakang mereka dengan rasul-rasul Kami dan
Kami iringi (pula) dengan Isa putra Maryam dan Kami berikan kepadanya
Injil dan Kami jadikan dalam qolbu orang-orang yang mengikutinya rasa
santun dan kasih sayang. ...”.
QS. Al-Hadiid(57):27
12. Qolbu condong pada Kebaikan
“Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya qolbu kamu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan). ..”.
QS. At-Tahrim(66):4
13. Qolbu Keras
“Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk
merendahkan diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan qolbu
mereka telah menjadi keras dan syaitanpun menampakkan kepada mereka
kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan”.
QS. Al-Anaam(6):43
“Kemudian setelah itu qolbumu (bani israil) menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras kagi, ...”.
QS. Al-Baqarah(2):74
“Maka apakah orang-orang yang dibukakan dada-nya untuk (menerima)
islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang
membatu qolbunya?) Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah
membatu qolbu-nya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang
nyata”.
QS. Az-Zumar(39):22
14. Qolbu Tertutup atau Terkunci
“Allah telah mengunci mati qolbu dan pendengaran mereka (orang
kafir), dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat
keras”.
QS. Al-Baqarah(2):7
“Dan mereka berkata: “Hati kami tertutup”. Tetapi sebenarnya Allah
telah mengutuk mereka karena keingkaran mereka, maka sedikit sekali
mereka yang beriman”.
QS. Al-Baqarah(2):88
“...,Demikianlah Allah mengunci mati qolbu orang-orang yang kafir”.
QS. Al-A’raaf(7):101
“Maka (Kami lakukan kepada mereka beberapa tindakan), disebabkan
mereka melanggar perjanjian itu, dan karena kakafiran mereka terhadap
keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa (alasan)
yang benar dan mengatakan: “Qolbu kami tertutup”, Bahkan, sebenarnya
Allah telah mengunci mati qolbu mereka karena kekafirannya, karena itu
mereka tidak beriman kecuali sebahagian kecil dari mereka”.
QS. An-Nisaa’(4):155
“Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan (sam’a) bacaanmu,
padahal Kami telah meletakkan tutupan di atas qolbu mereka (sehingga
mereka tidak) memahaminya (faqih) dan (Kami letakkan) sumbatan di
telinganya. ...”.
QS. Al-Anaam(6):25
“Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku jika Allah mencabut pendengaran
(abshor) dan penglihatan (sam’a) serta menutup qolbumu, siapakan tuhan
selain Allah yang kuasa mengembalikannya kepadamu?”. Perhatikanlah,
bagaimana Kami sekali-kali memperlihatkan ayat-ayat (tanda-tanda
kebesaran Kami). Kemudian mereka tetap berpaling”.
QS. Al-Anaam(6):46
“Mereka (orang-orang munafik) rela berada bersama orang-orang yang
tidak pergi berperang, dan qolbu mereka telah dikunci mati, maka mereka
tidak mengetahui”.
QS. At-Taubah(9):87
“..., Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang melampaui batas
dan ragu-ragu. (Yaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah
tanpa alasan yang sampai kepada mereka. Amat besar kemurkaan (bagi
mereka) di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang beriman. Demikianlah
Allah mengunci mati qolbu orang yang sombong dan sewenang-wenang”.
QS. Al-Mu.min(40):34-35
“Sesungguhnya jalan (untuk menyalahkan) hanyalah terhadap orang-orang
yang meminta izin kepadamu, padahal mereka itu orang-orang kaya.
Mereka rela berada bersama-sama orang-orang yang tidak ikut berperang
dan Allah telah mengunci mati qolbu mereka, maka mereka tidak
mengetahui”.
QS. At-Taubah(9):93
“Kemudian sesudah Nuh, Kami utus beberapa rasul kepada kaum mereka
(masing-masing), maka rasul-rasul itu datang kepada mereka dengan
membawa keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka tidak hendak
beriman karena mereka dahulu telah (biasa) mendustakannya. Demikianlah
Kami mengunci mati qolbu orang-orang yang melampaui batas”.
QS. Yunus(10):74
“Musa berkata: “Ya Tuhan kami ..., dan kunci matilah qolbu mereka,
maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih”.
QS. Yunus(10):88
“Mereka (orang kafir) itulah orang-orang yang qolbu, pendengaran, dan
penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah, dan mereka itulah
orang-orang yang lalai”.
QS. An-Nahl(16):108
“Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan setiap orang yang melampaui batas lagi berdosa.
Yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: “Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu”.
Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup qolbu mereka”.
QS. Al-Muthaffifiin(83):12-14
“Mereka berkata: “Qolbu kami berada dalam tutupan (yang menutupi) apa
yang kamu seru kami kepadanya dan di telinga kami ada sumbatan dan
antara kami dan kamu ada dinding, maka bekerjalah kamu; sesungguhnya
kami bekerja (pula)”.
QS. Fushshilat(41):5
“Maka pernahkan kamu melihat orang yang menjadikan hawa-nya sebagai
tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasatkan ilmu-nya dan Allah
telah mengunci mati pendengaran dan qolbu-nya dan meletakkan tutupan
atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah
Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil
pelajaran”.
QS. Al-Jaatsiyah(45):23
“Bahkan mereka mengatakan: “Dia (Muhammad) telah mengada-ngadakan
dusta terhadap Allah”. Maka jika Allah menghendaki niscaya Dia mengunci
mati qolbu-mu, dan Allah menghapuskan yang batil dan membenarkan yang
hak dengan kalimat-kalimat-Nya (Al-Qur’an). Sesungguhnya Dia Maha
Mengetahui apa yang ada dalam dada”.
QS. Asy-Syuura(42):24
15. Qolbu Ragu-Ragu (Berpenyakit)
“Dalam qolbu mereka (orang-orang munafik) ada penyakit, lalu ditambah
Allah penyakitnya, dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka
berdusta”.
QS. Al-Baqarah(2):10
“Sesungguhnya yang akan meminta izin kepadamu, hanyalah orang-orang
yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan qolbu mereka
ragu-ragu, karena itu mereka selalu bimbang dalam keragu-raguannya”.
QS. At-Taubah(9):45
“Bangunan-bangunan yang mereka (orang munafik) dirikan itu senantiasa
menjadi pangkal keraguan dalam qolbu mereka, kecuali bila qolbu mereka
itu telah hancur. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”.
QS. At-Taubah(9):110
“Dan adapun orang-orang yang di dalam qolbu mereka ada penyakit, maka
dengan surat itu bertambah kakafiran mereka, di samping kekafirannya
(yang telah ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir”.
QS. At-Taubah(9):125
“Apakah (ketidak datangan mereka itu karena) dalam qolbu mereka
(orang-orang munafik) ada penyakit, atau (karena) mereka ragu-ragu
ataukah (karena) takut kalau-kalau Allah dan rasul-Nya berlaku zalim
kepada mereka? Sebenarnya, mereka itu orang-orang yang zalim”.
QS. An-Nuur(24):50
“Dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang
berpenyakit dalam qolbu-nya berkata: “Allah dan rasul-Nya tidak
menjanjikan kepada kami kecuali tipu daya”.
QS. Al-Ahzab(33):12
16. Qolbu Nifaq (Munafik)
“Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada qolbu mereka sampai kepada
waktu mereka menemui Allah, karena mereka telah memungkiri terhadap
Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan (juga) mereka selalu
berdusta.
QS. At-Taubah(9):77
17. Qolbu Sesat
“... , Sedangkan orang-orang yang dalam qolbu-nya condong kepada
kesesatan, maka mereka mengikuti ayat-ayat mutasyaabihaat daripadanya
untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari ta’wilnya, ...”.
QS. Ali-Imran(3):7
“Tetapi qolbu orang-orang kafir itu dalam kesesatan dari (memahami
kenyataan) ini, dan mereka banyak mengerjakan perbuatan-perbuatan
(buruk) selain dari pada itu, mereka tetap mengerjakannya”.
QS. Al-Mu’minuun(23):63
18. Qolbu Cinta Berhala
“..., Dan telah diresapkan ke dalam qolbu mereka itu (kecintaan menyembah) anak sapi karena kakafirannya,...”
QS. Al-Baqarah(2):93
19. Qolbu Takut
“Akan Kami masukkan ke dalam qolbu orang-orang kafir rasa takut,
disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah
sendiri tidak menurunkan keterangan itu. Tempat kembali mereka ialah
neraka, dan itulah seburuk-buruknya tempat tinggal orang-orang yang
zalim”.
QS. Ali’Imran(3):151
“..., Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam qolbu
orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah
tiap-tiap ujung jari mereka”.
QS. Al Anfaal(8):12
“Dan Dia menurunkan orang-orang Ahli Kitab (Bani Quraizhah) yang
membantu golongan-golongan yang bersekutu (ahzab) dari benteng-benteng
mereka, dan Dia memasukkan rasa takut ke dalam qolbu mereka. Sebahagian
mereka kamu bunuh dan sebahagian yang lain kamu tawan”.
QS. Al Ahzab(33):26
“Dan tiadalah berguna syafa’at di sisi Allah melainkan bagi orang
yang telah dizinkan-Nya memperoleh syafa’at itu, sehingga apabila telah
dihilangkan ketakutan dari qolbu mereka, mereka berkata “Apakah yang
telah difirmankan oleh Tuhan-mu?”, Mereka menjawab: “(Perkataan) yang
benar”, dan Dia-lah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar”.
QS. Saba’(34):23
“Qolbu manusia pada waktu itu (qiamat) sangat takut”.
QS. An-Naazi’aat(79):8
“Sesungguhnya kamu dalam qolbu mereka lebih ditakuti daripada Allah.
Yang demikian itu karena mereka adalah kaum yang tidak memahami
(yafqohun).
Mereka tiada akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali
dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan
antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu
sedang qolbu mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena mereka
adalah kaum yang tiada mengerti (ya’qilun).”
QS. Al-Hasyr(59):13-14
Lihat Juga: QS. Al_Hasyr(59):2
20. Qolbu Menyesal
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang
kafir (orang-orang munafik) itu, yang mengatakan kepada saudara-saudara
mereka apabila mereka mengadakan perjalanan di muka bumi atau mereka
berperang: “Kalau mereka tetap bersama-sama kita tentulah mereka tidak
mati dan tidak dibunuh”, Akibat (dari perkataan dan keyakinan mereka)
yang demikian itu, Allah menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di
dalam qolbu mereka. Allah menghidupkan dan mematikan. Dan Allah melihat
apa yang kamu kerjakan”.
QS. Ali’Imran(3):156
21. Qolbu Berpaling
“Sesungguhnya Allah telah menerima taubat Nabi, orang-orang mahajirin
dan orang-orang anshor, yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan,
setelah qolbu segolongan dari mereka hampir berpaling, kemudian Allah
menerima taubat mereka itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang kepada mereka”.
QS. At-Taubah(9):117
“Dan apabila diturunkan satu surat, sebahagian mereka (orang-orang
munafik) memandang kepada sebahagian yang lain (sambil berkata): “Adakah
seorang dari (orang-orang muslimin) yang melihat kamu?” Sesudah itu
merekapun pergi. Allah telah memalingkan qolbu mereka disebabkan mereka
adalah kaum yang tidak memahami (yafqohun)”.
QS. At-Taubah(9):127
“Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya: “Hai kaumku,
mengapa kamu menyakitiku, sedangkan kamu mengetahui bahwa aku adalah
utusan Allah kepadamu?” Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran),
Allah memalingkan qolbu mereka, dan Allah tiada memberi petunjuk kepada
kaum yang fasik”.
QS. Ash Shaff(61):5
22. Qolbu Lalai
“Tidak datang kepada mereka suatu ayat Al-Qur’an pun yang baru
(diturunkan) dari Tuhan mereka, melainkan mereka mendengarnya, sedang
mereka bermain-main.
(lagi) qolbu mereka dalam keadaan lalai., ....”.
QS. Al-Anbiyaa’(21):2-3
23. Qolbu Sombong
“Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam qolbu mereka kesombongan
(yaitu) kesombongan jahiliyah, lalu Allah menurunkan ketenangan kepada
Rasul-Nya dan kepada orang-orang mu’min dan Allah mewajibkan kepada
mereka kalimat taqwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat taqwa itu
dan patut memilikinya. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu”.
QS. Al-Fath(48):26
24. Qolbu Dengki
“..., Dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam qolbu kami
terhadap orang-orang yang beriman, Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau
Maha Penyantun lagi Maha Penyayang”.
QS. Al-Hasyr(59):10
25. Qolbu Pecah Belah
“Mereka tiada akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali
dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan
antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu
sedang qolbu mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena
sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak berakal”.
QS. Al-Hasyr(59):14
26. Qolbu Serupa
“Dan orang-orang yang tidak mengetahui berkata: “Mengapa Allah tidak
(langsung) berbicara dengan kami atau datang tanda-tanda kekuasaan-Nya
kepada kami?” Demikian pula orang-orang yang sebelum mereka itu; qolbu
mereka serupa. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kekuasaan
Kami kepada kaum yang yakin”.
QS. Al-Baqarah(2):118
27. Qolbu Kesal dan Senang
“Dan apabila hanya nama Allah saja yang disebut, kesal-lah qolbu
orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan Akhirat, dan apabila
nama sesembahan-sesembahan selain Allah yang disebut, tiba-tiba qolbu
mereka senang”.
QS. Az-Zumar(39):45
Semoga orang2 yang melihat ini sebagai petunjuk bagi mereka yang bertaqwa .... Dan agar mereka mengetahui yang benar
BalasHapusMasukkan komentar Anda...Alhamdulillahirobbil 'aalamiin,mendapatkan pencerahan ten tang qolbu Yang Ada do Dada manusia
BalasHapus