Qolbu (Sistem Pengendali)

Definisi Qolbu
Berdasarkan Fungsi dan Kondisi Qolbu sebagaimana tercantum di dalam Al-Qur’an dan Sunnah Nabi (disampaikan dibawah), maka Qolbu didefinisikan sebagai berikut:
“Qolbu adalah gumpalan (darah, daging) yang berada di dalam dada (shudur), yaitu tempat yang akan berbintik hitam (gelap)  jika berbuat kejahatan atau berbintik putih (bersinar) jika berbuat kebajikan, sehingga dapat menyimpan dan menjaga kefujuran atau ketaqwaan, yang dengannya mampu mengaktifkan atau menonaktifkan potensi sam’a, abshor, fuad, akal, faqih.  Menyimpan dan mengelola ilmu yang diperoleh dari hasil pendayagunaan sam’a dan abshor (Penerima dan Perekayasa Ilmu), fuad (Pengingat dan Pentransformasi ilmu), akal (Penjaga dan Pengontrol ilmu), faqih (Mengontrol Sistem Prosedural, sehingga prosedur kerja menjadi mudah dikerjakan).  Ilmu (prosedur, tatacara, aturan, hukum) inilah yang akan digerakkan oleh nafsu sehingga berbentuk amal perbuatan (Kejahatan atau Kebajikan), yang mana perbuatan tersebut selanjutnya akan berpengaruh terhadap kondisi qolbu itu sendiri. Jadi Qolbu dapat dikatakan sebagai Pengendali Sistem Ilmu, dan bersama-sama Nafsu membentuk Sistem Ilmu dan Amal”.

“Sesungguhnya dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging (darah), yang apabila baik, maka baik pula seluruh tubuhnya, dan apabila jelek, maka jelek pula seluruh tubuhnya. Itulah qolbu”.
Diriwayatkan:
Hudzaifah r.a. mengatakan, Nabi saw. Bersabda: “Ujian fitnah itu selalu ditawarkan ke dalam qolbu manusia, satu persatu bagaikan daun tikar sehelai-helai, maka yang mana yang termakan oleh qolbu itu bertitik hitam didalamnya, dan tiap qolbu yang menolaknya bertitik putih, sehingga ada dua bentuk qolbu, yang putih bagaikan marmar, yang tidak terpengaruh oleh fitnah yang bagaimanapun juga adanya selama adanya langit dan bumi, sedang yang kedua hitam kelam bagaikan dandang (periuk untuk menanak nasi) yang terbalik tidak mengenal ma’ruf dan tidak menolak mungkar.
Diriwayatkan dalam Tafsir Ibnu Katsier

Abu Hurairah r.a. mengatakan, Rasulullah saw. Bersabda: “Sesungguhnya seorang mukmin jika berbuat dosa berbintik hitam dalam qolbu-nya, kemudian jika ia tobat dan menghentikan dosa itu, kembali bersih mengkilat qolbu-nya, tetapi bila ia menambahnya, maka bertambah bintik hitamnya sehingga menutupi qolbu-nya, maka itulah namanya Arraan yang tersebut dalam ayat Kallaa bal raana alaa quluubihim maa kaanu yaksibun = Tidak demikian tetapi telah kotor (keruh) qolbu mereka karena perbuatan mereka sendiri (QS. Al-Muthaffifiin(83):14)”
Hadits riwayat at-Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah, terdapat dalam Tafsir Ibnu Katsier

“Maka apakah mereka tidak berjalan dimuka bumi, lalu mereka mempunyai qolbu yang dengan itu mereka dapat mengerti (naql) atau mempunyai telinga (aadzanun) yang dengan itu mereka dapat mendengar (sam’a)? Karena sesungguhnya bukanlah penglihatan (abshar) itu yang buta, tetapi yang buta, ialah qolbu yang ada didalam dada (shudur)”
QS. Al-Hajj(22):46

“..., dan Kami kunci mati qolbu mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar (sam’a) lagi”.
QS. Al-A’raaf(7):100

“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka jahanam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai qolbu, tetapi tidak digunakan untuk memahami (faqih) (ayat-ayat Allah),...“.
QS. Al-A’raaf(7):179

“Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketaqwaan qolbu”.
QS. Al-Hajj(22):32

“... , Dan Allah telah mengunci mati qolbu mereka, sehingga mereka tidak mengetahui (ilmu)”.
QS. At-Taubah(9):93

“Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah qolbu dalam rongganya, ...”.
QS. Al-Ahzab(33):4

“..., dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah mendinding antara manusia dengan qolbu-nya, dan sesunguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan”.
QS. An-Anfal(8):24

Fungsi Qolbu

1. Bertaqwa
“Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketaqwaan qolbu”.
QS. Al-Hajj(22):32

2. Menerima Peringatan (Dzikr)
“Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan (dzikr) bagi orang-orang yang mempunyai qolbu atau yang menggunakan pendengarannya (sam’a), sedang dia menyaksikannya”.
QS. Qaaf(50):37

3. Memfungsikan Akal (Naql), Sam’a, Abshor dan Fuad
“Maka apakah mereka tidak berjalan dimuka bumi, lalu mereka mempunyai qolbu yang dengan itu mereka dapat berakal (ya’qilun) atau mempunyai telinga (aadzanun) yang dengan itu mereka dapat mendengar (sam’a)? Karena sesungguhnya bukanlah penglihatan (abshar) itu yang buta, tetapi yang buta, ialah qolbu yang ada didalam dada (shudur)”
QS. Al-Hajj(22):46

“Dan apakah belum jelas bagi orang-orang yang mempusakai suatu negeri sesudah (lenyap) penduduknya, bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami azab mereka karena dosa-dosanya, dan Kami kunci mati qulub mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar (sam’a) lagi?”.
QS. Al-A’raaf(7):100

“Mereka itulah orang-orang yang dila’nati Allah dan ditulikan-Nya sam’a mereka dan dibutakan-Nya abshor mereka. Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur’an ataukah qolbu mereka terkunci?”.
QS. Muhammad(47):23-24

“Dan menjadi kosonglah fuad ibu Musa. Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia tentang Musa, seandainya tidak Kami teguhkan qolbu-nya, supaya ia termasuk orang-orang yang percaya (kepada janji Allah)”.
QS. Al-Qashash(28):10

4. Memahami (Faqih = Menjaga Prosedur dan Mengerjakannya dengan mudah)
“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka jahanam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai qolbu, tetapi tidak digunakan untuk memahami (faqih) (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (a’inun), tetapi tidak digunakan untuk melihat (sam’a) (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (aadzanun), tetapi tidak digunakan untuk mendengar (abshar) (ayat-ayat Allah).  Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi.  Mereka itulah  orang-orang yang lalai.
QS. Al-A’raaf(7):179

“Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan (sam’a) bacaanmu, padahal Kami telah meletakkan tutupan di atas qolbu mereka (sehingga mereka tidak) memahaminya (faqih) dan (Kami letakkan) sumbatan di telinganya.  Dan jikalau mereka melihat segala ayat (kebenaran), mereka tetap tidak mau beriman kepadanya.  Sehingga apabila mereka datang kepadamu untuk membantahmu, orang-orang kafir itu berkata: “Al-Qur’an ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu”.
QS. Al-Anaam(6):25

“... , Dan qolbu mereka telah dikunci mati, sehingga mereka tidak memahami (faqih)”.
QS. At-Taubah(9):87

“... , Allah telah memalingkan qolbu mereka disebabkan mereka adalah kamu yang tidak memahami(faqih)”.
QS. At-Taubah(9):127

“Dan Kami adakan tutupan diatas qolbu mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak dapat memahaminya (faqih), ...”.
QS. Al-Israa’(17):46

“... , Sesungguhnya Kami telah meletakkan tutupan diatas qolbu mereka, sehingga mereka tidak memahaminya (faqih), ...”.
QS. Al-Kahfi(18):57

“Sesungguhnya kamu (Muhammad) dalam qolbu mereka lebih ditakuti daripada Allah.  Yang demikian itu karena mereka adalah kaum yang tiada memahami (faqih)”.
QS. Al-Hasyr(59):13

5. Berilmu
“Dan sesungguhnya telah Kami buat dalam Al-Qur’an ini segala macam perumpamaan untuk manusia. Dan sesungguhnya jika kamu membawa kepada mereka suatu ayat, pastilah orang-orang yang kafir itu akan berkata: “Kamu tidak lain hanyalah orang-orang yang membuat kapalsuan belaka.
Demikianlah Allah mengunci qolbu orang-orang yang tidak mau mengetahui (berilmu).
Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (yuqinun) itu menggelisahkan kamu”.
 QS. Ar-Ruum(30):58-60

“... , Dan Allah telah mengunci mati qolbu mereka, sehingga mereka tidak mengetahui (berilmu)”.
QS. At-Taubah(9):93

6. Beriman
“Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga beriman.
Allah telah mengunci mati qolbu dan pendengaran (sam’a) mereka, dan penglihatan (abshar) mereka ditutup.  Dan bagi mereka itu siksa yang amat keras”.
QS. Al-Baqarah(2):6-7

“... , Mereka itulah (orang-orang beriman) yang Allah telah menanamkan keimanan kedalam qolbu mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongannya, ...”.
QS. Al-Mujaadilah(58):22

“... , padahal qolbu mereka belum beriman, ...”.
QS. Al-Maaidah(5):41

“Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa.  Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, qolbu mereka mengingkari (keesaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong”.
QS. An-Nahl(16):22

“Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalangan kamu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti (kemauan) kamu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu akan mendapat kesusahan tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam qolbu-mu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti petunjuk yang lurus”.
QS. Al-Hujuraat(49):7

“Orang-orang Arab Badui itu berkata: “Kami telah beriman”. Katakanlah (kepada mereka): “Kamu belum beriman, tetapi katakanlah ‘Kami telah tunduk’, karena iman itu belum masuk kedalam qolbumu ”.
QS. Al-Hujuraat(49):14

“Demikianlah Kami memasukkan (rasa ingkar dan memperolok-olokkan itu) ke dalam qolbu orang-orang yang berdosa (orang-orang kafir). Mereka tidak beriman kepadanya (Al-Qur’an) dan sesungguhnya telah berlalu sunnatullah terhadap orang-orang dahulu”.
QS. Al-Hijr(15):12-13

7.  Menerima dan Menyimpan Al-Qur’an
“Katakanlah: ‘Barangsiapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al-Qur’an) kedalam qolbu-mu dengan seizin Allah, ...”.
QS. Al-Baqarah(2):97

“Dan sesungguhnya Al-Qur’an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan Semesta Alam.
Dia (Al-Qur’an) dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril)
Ke dalam qolbu-mu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan,
dengan bahasa arab yang jelas.
Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu.
Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya?
Dan kalau Al-Qur’an itu Kami turunkan kepada salah seorang dari golongan Arab.
Lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir), niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya.
Demikianlah Kami masukkan Al-Qur’an kedalam qolbu orang-orang yang durhaka.
Mereka tidak beriman kepadanya, hingga mereka melihat ‘azab yang pedih”.
QS. Asy Syu’araa’(26):192-201

“Dan apabila kamu membaca Al-Qur’an niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup. Dan Kami adakan tutupan di atas qolbu mereka dan sumbatan di telinga mereka agar tidak dapat memahaminya. Dan apabila kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al-Qur’an, niscaya mereka berpaling ke belakang karena bencinya”.
QS. Al-Israa’(17):45-46

8.  Menerima Petunjuk
“Tidak ada sesuatu musibahpun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada qolbu-nya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”.
QS. At-Taghaabun(64):11

9. Persatuan Umat
“dan Yang mempersatukan qolbu mereka (orang-orang yang beriman).  Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan qolbu mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan qolbu mereka.  Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.
QS. Al-Anfal(8):63

10.  Penentu Hukuman dan Dosa
“Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Allah menghukum kamu disebabkan (sumpahmu) yang di sengaja (untuk bersumpah) oleh qolbu-mu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun”.
QS. AL-Baqarah(2):225

“..., Dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh qolbu-mu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
QS. Al-Ahzab(33):5

11. Menyimpan Informasi Tersembunyi
“Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh qolbu mereka adalah lebih besar lagi, ...”.
QS. Ali ‘Imran(3):118

“Orang-orang munafik itu takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang menerangkan apa yang tersembunyi dalam qolbu mereka, ...”.
QS. At-Taubah(9):64

“Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik perhatianmu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi qolbu-nya, padahal ia adalah penentang yang paling keras”.
QS. Al-Baqarah(2):204

“Mereka (orang-orang munafik) itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang ada di dalam qolbu mereka. Karena itu berpalinglah kamu dari pada mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada nafsu (jiwa) mereka”.
QS. An-Nisaa’(4):63

“atau apakah orang-orang yang ada penyakit dalam qolbu-nyq mengira bahwa Allah tidak akan menampakkan kedengkian mereka?”.
QS. Muhammad(47):29

 Kondisi Qolbu

1. Qolbu Tenang (tenteram)
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan qolbu mereka menjadi tenteram dengan mengingat (dzikr) Allah.  Ingatlah hanya dengan mengingat (dzikr) Allah qolbu menjadi tenteram”.
QS. Ar-Ra’d(13):28

“Dialah yang telah menurunkan ketenangan kedalam qolbu orang-orang mu’min supaya keimanan mereka bertambah disamping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”.
QS. Al Fath(48):4

“Sesungguhnya Allah telah ridho terhadap orang-orang mu’min ketika mereka berjanji setia kepadamu dibawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam qolbu mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya)”.
QS. Al Fath(48):18

“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan qolbu mereka di waktu mengingat Allah (dzikrullah)  Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya.  Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk”.
QS. Az-Zumar(39):23

“Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai khabar gembira bagi (kemenangan)-mu, dan agar tenteram qolbu-mu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.
QS. Ali’Imran(3):126

2. Qolbu Salim
“Ingatlah ketika ia (Ibrahim as) datang kepada Tuhan-nya dengan qolbun salim”.
QS. Ash-Shaffaat(37):84

“(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna.  Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan qolbun salim.  Dan di hari itu didekatkanlah syurga kepada orang-orang yang bertaqwa”.
QS. Asy-Syu’araa’(26):88-90

3. Qolbu Bersih
“... , Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri-isteri nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih bersih bagi qolbu-mu dan qolbu mereka. ...”.
QS. Al-Ahzab(33):53

“..., Mereka (orang-orang kafir) itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak membersihkan qolbu mereka.  Mereka beroleh kehinaan di dunia dan di akhirat mereka beroleh siksan yang besar”.
QS. Al-Maaidah(5):41

“..., Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam qolbu-mu. Allah Maha Mengetahuiapa yang ada dalam dada”.
QS. Ali’Imran(3):154

4. Qolbu Bergetar (takut kepada Allah)
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah qolbu mereka, ...”.
QS. Al-Anfaal(8):2

“... , Dan beri khabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).
 (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah qolbu mereka. ...”.
QS. Al-Hajj(22):34-35

“Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan qolbu tergetar, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka”.
QS. Al-Mu’minuun(23):60

5. Qolbu Teguh
“dan Kami telah meneguhkan qolbu mereka (pemuda kahfi) diwaktu mereka berdiri lalu mereka berkata: “Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi, kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran.
Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan (untuk disembah). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka?). Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-ngadakan kebohongan terhadap Allah?”.
QS. Al-Kahfi(18):14-15

6. Qolbu Tunduk
“dan agar orang-orang yang diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al-Qur’an itulah yang hak dari Tuhanmu lalu mereka beriman dan tunduk qolbu mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus”.
QS. Al-Hajj(22):54

“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk qolbu mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkannya Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu qolbu mereka menjadi keras. Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik”.
QS. Al Hadiid(57):16

7. Qolbu Teruji
“Sesungguhnya orang-orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji qolbu mereka oleh Allah untuk bertaqwa.  Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar”.
QS. Al-Hujuraat(49):3

8. Qolbu Sesak dan Goncang
“Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah (dzikrullah), dan (dari) mendirikan sholat, dan (dari) membayar zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) qolbu dan penglihatan (abshar) menjadi goncang”.
QS. An-Nuur(24):37

“(Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu, dan ketika tidak tetap lagi penglihatan(mu) dan qolbu-mu naik menyesak sampai tenggorokan dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam purbasangka.
Disitulah di uji orang-orang mukmin dan digoncangkan (qolbu-nya) dengan goncangan yang sangat”.
QS. Al-Ahzab(33):10

9.  Qolbu Panas
“Dan menghilangkan panas qolbu orang-orang mu’min.  Dan Allah menerima taubat orang yang dikehendaki-Nya, Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”.
QS. At-Taubah(9):15

10.  Qolbu Taubat
“(Yaitu) orang yang takut terhadap Tuhan Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan qolbu yang bertaubat.
Masukilah syurga itu dengan aman, itulah hari kekekalan”.
QS. Qaaf(50):33-34

11. Qolbu Santun dan Kasih Sayang
“Kemudian Kami iringi di belakang mereka dengan rasul-rasul Kami dan Kami iringi (pula) dengan Isa putra Maryam dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam qolbu orang-orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. ...”.
QS. Al-Hadiid(57):27

12.  Qolbu condong pada Kebaikan
“Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya qolbu kamu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan). ..”.
QS. At-Tahrim(66):4

13. Qolbu Keras
 “Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan qolbu mereka telah menjadi keras dan syaitanpun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan”.
QS. Al-Anaam(6):43

“Kemudian setelah itu qolbumu (bani israil) menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras kagi, ...”.
QS. Al-Baqarah(2):74

“Maka apakah orang-orang yang dibukakan dada-nya untuk (menerima) islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu qolbunya?) Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu qolbu-nya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata”.
QS. Az-Zumar(39):22

14. Qolbu Tertutup atau Terkunci
“Allah telah mengunci mati qolbu dan pendengaran mereka (orang kafir), dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat keras”.
QS. Al-Baqarah(2):7

“Dan mereka berkata: “Hati kami tertutup”. Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka karena keingkaran mereka, maka sedikit sekali mereka yang beriman”.
QS. Al-Baqarah(2):88

“...,Demikianlah Allah mengunci mati qolbu orang-orang yang kafir”.
QS. Al-A’raaf(7):101

“Maka (Kami lakukan kepada mereka beberapa tindakan), disebabkan mereka melanggar perjanjian itu, dan karena kakafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar dan mengatakan: “Qolbu kami tertutup”, Bahkan, sebenarnya Allah telah mengunci mati qolbu mereka karena kekafirannya, karena itu mereka tidak beriman kecuali sebahagian kecil dari mereka”.
QS. An-Nisaa’(4):155

“Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan (sam’a) bacaanmu, padahal Kami telah meletakkan tutupan di atas qolbu mereka (sehingga mereka tidak) memahaminya (faqih) dan (Kami letakkan) sumbatan di telinganya.  ...”.
QS. Al-Anaam(6):25

“Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku jika Allah mencabut pendengaran (abshor) dan penglihatan (sam’a) serta menutup qolbumu, siapakan tuhan selain Allah yang kuasa mengembalikannya kepadamu?”. Perhatikanlah, bagaimana Kami sekali-kali memperlihatkan ayat-ayat (tanda-tanda kebesaran Kami). Kemudian mereka tetap berpaling”.
QS. Al-Anaam(6):46

“Mereka (orang-orang munafik) rela berada bersama orang-orang yang tidak pergi berperang, dan qolbu mereka telah dikunci mati, maka mereka tidak mengetahui”.
QS. At-Taubah(9):87

“..., Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang melampaui batas dan ragu-ragu. (Yaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka.  Amat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang beriman. Demikianlah Allah mengunci mati qolbu orang yang sombong dan sewenang-wenang”.
QS. Al-Mu.min(40):34-35

“Sesungguhnya jalan (untuk menyalahkan) hanyalah terhadap orang-orang yang meminta izin kepadamu, padahal mereka itu orang-orang kaya.  Mereka rela berada bersama-sama orang-orang yang tidak ikut berperang dan Allah telah mengunci mati qolbu mereka, maka mereka tidak mengetahui”.
QS. At-Taubah(9):93

“Kemudian sesudah Nuh, Kami utus beberapa rasul kepada kaum mereka (masing-masing), maka rasul-rasul itu datang kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka tidak hendak beriman karena mereka dahulu telah (biasa) mendustakannya. Demikianlah Kami mengunci mati qolbu orang-orang yang melampaui batas”.
QS. Yunus(10):74

“Musa berkata: “Ya Tuhan kami ..., dan kunci matilah qolbu mereka, maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih”.
QS. Yunus(10):88

“Mereka (orang kafir) itulah orang-orang yang qolbu, pendengaran, dan penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah, dan mereka itulah orang-orang yang lalai”.
QS. An-Nahl(16):108

“Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan setiap orang yang melampaui batas lagi berdosa.
Yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: “Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu”.
Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup qolbu mereka”.
QS. Al-Muthaffifiin(83):12-14

“Mereka berkata: “Qolbu kami berada dalam tutupan (yang menutupi) apa yang kamu seru kami kepadanya dan di telinga kami ada sumbatan dan antara kami dan kamu ada dinding, maka bekerjalah kamu; sesungguhnya kami bekerja (pula)”.
QS. Fushshilat(41):5

“Maka pernahkan kamu melihat orang yang menjadikan hawa-nya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasatkan ilmu-nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan qolbu-nya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran”.
QS. Al-Jaatsiyah(45):23

“Bahkan mereka mengatakan: “Dia (Muhammad) telah mengada-ngadakan dusta terhadap Allah”. Maka jika Allah menghendaki niscaya Dia mengunci mati qolbu-mu, dan Allah menghapuskan yang batil dan membenarkan yang hak dengan kalimat-kalimat-Nya (Al-Qur’an). Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang ada dalam dada”.
QS. Asy-Syuura(42):24

15.  Qolbu Ragu-Ragu (Berpenyakit)
“Dalam qolbu mereka (orang-orang munafik) ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya, dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta”.
QS. Al-Baqarah(2):10

“Sesungguhnya yang akan meminta izin kepadamu, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan qolbu mereka ragu-ragu, karena itu mereka selalu bimbang dalam keragu-raguannya”.
QS. At-Taubah(9):45

“Bangunan-bangunan yang mereka (orang munafik) dirikan itu senantiasa menjadi pangkal keraguan dalam qolbu mereka, kecuali bila qolbu mereka itu telah hancur.  Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”.
QS. At-Taubah(9):110

“Dan adapun orang-orang yang di dalam qolbu mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kakafiran mereka, di samping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir”.
QS. At-Taubah(9):125

“Apakah (ketidak datangan mereka itu karena) dalam qolbu mereka (orang-orang munafik) ada penyakit, atau (karena) mereka ragu-ragu ataukah (karena) takut kalau-kalau Allah dan rasul-Nya berlaku zalim kepada mereka? Sebenarnya, mereka itu orang-orang yang zalim”.
QS. An-Nuur(24):50

“Dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang berpenyakit dalam qolbu-nya berkata: “Allah dan rasul-Nya tidak menjanjikan kepada kami kecuali tipu daya”.
QS. Al-Ahzab(33):12

16. Qolbu Nifaq (Munafik)
“Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada qolbu mereka sampai kepada waktu mereka menemui Allah, karena mereka telah memungkiri terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan (juga) mereka selalu berdusta.
QS. At-Taubah(9):77

17.  Qolbu Sesat
“... , Sedangkan orang-orang yang dalam qolbu-nya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti ayat-ayat mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari ta’wilnya, ...”.
QS. Ali-Imran(3):7

“Tetapi qolbu orang-orang kafir itu dalam kesesatan dari (memahami kenyataan) ini, dan mereka banyak mengerjakan perbuatan-perbuatan (buruk) selain dari pada itu, mereka tetap mengerjakannya”.
QS. Al-Mu’minuun(23):63

18.  Qolbu Cinta Berhala
“..., Dan telah diresapkan ke dalam qolbu mereka itu (kecintaan menyembah) anak sapi karena kakafirannya,...”
QS. Al-Baqarah(2):93

19. Qolbu Takut
“Akan Kami masukkan ke dalam qolbu orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan itu.  Tempat kembali mereka ialah neraka, dan itulah seburuk-buruknya tempat tinggal orang-orang yang zalim”.
QS. Ali’Imran(3):151

“..., Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam qolbu orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka”.
QS. Al Anfaal(8):12

“Dan Dia menurunkan orang-orang Ahli Kitab (Bani Quraizhah) yang membantu golongan-golongan yang bersekutu (ahzab) dari benteng-benteng mereka, dan Dia memasukkan rasa takut ke dalam qolbu mereka. Sebahagian mereka kamu bunuh dan sebahagian yang lain kamu tawan”.
QS. Al Ahzab(33):26

“Dan tiadalah berguna syafa’at di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah dizinkan-Nya memperoleh syafa’at itu, sehingga apabila telah dihilangkan ketakutan dari qolbu mereka, mereka berkata “Apakah yang telah difirmankan oleh Tuhan-mu?”, Mereka menjawab: “(Perkataan) yang benar”, dan Dia-lah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar”.
QS. Saba’(34):23

“Qolbu manusia pada waktu itu (qiamat) sangat takut”.
QS. An-Naazi’aat(79):8

“Sesungguhnya kamu dalam qolbu mereka lebih ditakuti daripada Allah.  Yang demikian itu karena mereka adalah kaum yang tidak memahami (yafqohun).
Mereka tiada akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok.  Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat.  Kamu kira mereka itu bersatu sedang qolbu mereka berpecah belah.  Yang demikian itu karena mereka adalah kaum yang tiada mengerti (ya’qilun).”
QS. Al-Hasyr(59):13-14
Lihat Juga: QS. Al_Hasyr(59):2

20. Qolbu Menyesal
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang kafir (orang-orang munafik) itu, yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka apabila mereka mengadakan perjalanan di muka bumi atau mereka berperang: “Kalau mereka tetap bersama-sama kita tentulah mereka tidak mati dan tidak dibunuh”, Akibat (dari perkataan dan keyakinan mereka) yang demikian itu, Allah menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di dalam qolbu mereka.  Allah menghidupkan dan mematikan. Dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan”.
QS. Ali’Imran(3):156

21. Qolbu Berpaling
“Sesungguhnya Allah telah menerima taubat Nabi, orang-orang mahajirin dan orang-orang anshor, yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah qolbu segolongan dari mereka hampir berpaling, kemudian Allah menerima taubat mereka itu.  Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka”.
QS. At-Taubah(9):117

“Dan apabila diturunkan satu surat, sebahagian mereka (orang-orang munafik) memandang kepada sebahagian yang lain (sambil berkata): “Adakah seorang dari (orang-orang muslimin) yang melihat kamu?” Sesudah itu merekapun pergi.  Allah telah memalingkan qolbu mereka disebabkan mereka adalah kaum yang tidak memahami (yafqohun)”.
QS. At-Taubah(9):127

“Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya: “Hai kaumku, mengapa kamu menyakitiku, sedangkan kamu mengetahui bahwa aku adalah utusan Allah kepadamu?” Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan qolbu mereka, dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang fasik”.
QS. Ash Shaff(61):5

22.  Qolbu Lalai
“Tidak datang kepada mereka suatu ayat Al-Qur’an pun yang baru (diturunkan) dari Tuhan mereka, melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka bermain-main.
(lagi) qolbu mereka dalam keadaan lalai., ....”.
QS. Al-Anbiyaa’(21):2-3

23. Qolbu Sombong
“Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam qolbu mereka kesombongan (yaitu) kesombongan jahiliyah, lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang mu’min dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat taqwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat taqwa itu dan patut memilikinya.  Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”.
QS. Al-Fath(48):26

24. Qolbu Dengki
“..., Dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam qolbu kami terhadap orang-orang yang beriman, Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang”.
QS. Al-Hasyr(59):10

25. Qolbu Pecah Belah
“Mereka tiada akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok.  Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat.  Kamu kira mereka itu bersatu sedang qolbu mereka berpecah belah.  Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak berakal”.
QS. Al-Hasyr(59):14

26.  Qolbu Serupa
“Dan orang-orang yang tidak mengetahui berkata: “Mengapa Allah tidak (langsung) berbicara dengan kami atau datang tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada kami?” Demikian pula orang-orang yang sebelum mereka itu; qolbu mereka serupa. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kekuasaan Kami kepada kaum yang yakin”.
QS. Al-Baqarah(2):118

27.  Qolbu Kesal dan Senang
“Dan apabila hanya nama Allah saja yang disebut, kesal-lah qolbu orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan Akhirat, dan apabila nama sesembahan-sesembahan selain Allah yang disebut, tiba-tiba qolbu mereka senang”.
QS. Az-Zumar(39):45

2 komentar:

  1. Semoga orang2 yang melihat ini sebagai petunjuk bagi mereka yang bertaqwa .... Dan agar mereka mengetahui yang benar

    BalasHapus
  2. Masukkan komentar Anda...Alhamdulillahirobbil 'aalamiin,mendapatkan pencerahan ten tang qolbu Yang Ada do Dada manusia

    BalasHapus